Bale Adhum
Akan dialihkan di akun SG Official Store di Tokopedia
Balé Adhum didesain dengan Konsep Hunian Tropis sebagai respon terhadap keterbatasan lahan dan karakteristik iklim di Indonesia. Berkonsep rumah tumbuh yang cocok untuk keluarga baru yang berkembang. Dengan konsep tumbuh sebanyak 2 tahap yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah. Konsep tumbuh ini merupakan jawaban atas kebutuhan ruang pada bangunan rumah dan kesesuaian anggaran pembangunan yang bertahap. Pada desain awal, rumah ini dilengkapi dengan fasilitas 2 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi, Ruang Keluarga dan Ruang Makan, Pantry dan Carport. Pada pengembangan tahap 1, fasilitas rumah bertambah 1 Kamar Tidur dan 1 Kamar Mandi, dengan pengembangan tahap 2 yang akan menambahkan Ruang Kerja. Balé Adhum dengan konsep tropisnya memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami dengan pengaplikasian innercourt, skylight, jalusi, roster dan void. Penggunaan skylight pada innercourt membuat cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan sehingga rumah tidak terasa lembab dan tidak membutuhkan cahaya lampu di siang hari. Sirkulasi udara pun dapat terjaga baik dengan penggunaan jalusi dan roster. Penggunaan kaca nako pada bangunan dapat lebih memaksimalkan sirkulasi udara pada rumah, selain berfungsi sebagai daun jendela yang memberikan tampilan unik pada Balé Adhum. Balé Adhum dilengkapi dengan 2 pintu masuk. Pintu masuk utama yang dapat diakses langsung dari carport, dan pintu masuk servis yang terhubung langsung dengan area pantry. Terdapat taman belakang yang terhubung langsung dengan kedua Kamar Tidur, bertujuan untuk memberikan penghawaan dan pencahayaan alami pada area kamar yang merupakan area krusial dalam rumah. Penerapan area taman dan greenroof pada lahan yang minim tetap dimaksimalkan untuk memberikan nafas pada bangunan, memaksimalkan sirkulasi udara dan mereduksi panas pada bangunan rumah. Bentuk atap pelana segitiga mempertegas karakter bangunan di iklim tropis, dan membantu mengurangi kebocoran air hujan dengan lebih cepat mengalirkan air. Konsep hunian tropis ini menjadikan Balé Adhum sebagai rumah 2.0 yang berkualitas, hemat energi, mudah dikembangkan, dan tentunya ramah lingkungan.
Balé Adhum didesain dengan Konsep Hunian Tropis sebagai respon terhadap keterbatasan lahan dan karakteristik iklim di Indonesia. Berkonsep rumah tumbuh yang cocok untuk keluarga baru yang berkembang. Dengan konsep tumbuh sebanyak 2 tahap yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah. Konsep tumbuh ini merupakan jawaban atas kebutuhan ruang pada bangunan rumah dan kesesuaian anggaran pembangunan yang bertahap. Pada desain awal, rumah ini dilengkapi dengan fasilitas 2 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi, Ruang Keluarga dan Ruang Makan, Pantry dan Carport. Pada pengembangan tahap 1, fasilitas rumah bertambah 1 Kamar Tidur dan 1 Kamar Mandi, dengan pengembangan tahap 2 yang akan menambahkan Ruang Kerja. Balé Adhum dengan konsep tropisnya memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami dengan pengaplikasian innercourt, skylight, jalusi, roster dan void. Penggunaan skylight pada innercourt membuat cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan sehingga rumah tidak terasa lembab dan tidak membutuhkan cahaya lampu di siang hari. Sirkulasi udara pun dapat terjaga baik dengan penggunaan jalusi dan roster. Penggunaan kaca nako pada bangunan dapat lebih memaksimalkan sirkulasi udara pada rumah, selain berfungsi sebagai daun jendela yang memberikan tampilan unik pada Balé Adhum. Balé Adhum dilengkapi dengan 2 pintu masuk. Pintu masuk utama yang dapat diakses langsung dari carport, dan pintu masuk servis yang terhubung langsung dengan area pantry. Terdapat taman belakang yang terhubung langsung dengan kedua Kamar Tidur, bertujuan untuk memberikan penghawaan dan pencahayaan alami pada area kamar yang merupakan area krusial dalam rumah. Penerapan area taman dan greenroof pada lahan yang minim tetap dimaksimalkan untuk memberikan nafas pada bangunan, memaksimalkan sirkulasi udara dan mereduksi panas pada bangunan rumah. Bentuk atap pelana segitiga mempertegas karakter bangunan di iklim tropis, dan membantu mengurangi kebocoran air hujan dengan lebih cepat mengalirkan air. Konsep hunian tropis ini menjadikan Balé Adhum sebagai rumah 2.0 yang berkualitas, hemat energi, mudah dikembangkan, dan tentunya ramah lingkungan.